Demonstrasi
cara melumpuhkan laras meriam tank musuh menggunakan Stielhandgranate
M24. Dari kiri ke kanan: SS-Untersturmführer Gerhard Mahn (Chef
11.Kompanie/SS-Panzergrenadier-Regiment 9
"Germania"/5.SS-Panzer-Division "Wiking") dan SS-Obersturmführer
Friedrich Hannes (Chef 12.Kompanie/SS-Panzergrenadier-Regiment 9
"Germania"/5.SS-Panzer-Division "Wiking"). Tank peraga yang digunakan
adalah SU-76 (Samokhodnaya Ustanovka 76) assault gun yang mempunyai
laras kaliber 76,2cm. Mahn dan Hannes adalah sama-sama peraih Deutsches
Kreuz in Gold. Mahn meraihnya pada tanggal 4 Juni 1944 sementara Hannes 9
Oktober 1944. Dalam foto di atas Mahn sudah mengenakan DKiG-nya
sementara Hannes belum, jadi bisa dipastikan bahwa foto ini diambil
dalam periode Juni-Oktober 1944
SS-Standartenführer
Heinz Harmel (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 3
"Deutschland"/2.SS-Panzergrenadier-Division "Das Reich") sedang meneliti
sebuah Stielhandgranate (kemungkinan replika) dalam acara latihan
perang sebelum dimulainya Unternehmen Zitadelle, Juni 1943. Nantinya
Harmel menjadi komandan 10.SS-Panzer-Division "Frundsberg" (27 April
1944 - 28 April 1945) dan dia mengakhiri perang dengan pangkat
SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS. Foto oleh
Kriegsberichter Grönert
Tidak ada komentar:
Posting Komentar