(foto: ilustrasi, google)
Donetsk, Menit.tv: Aksi protes yang menuntut untuk menjalin hubungan
lebih dekat dengan Rusia dilaporkan kembali menghantam Ukraina, dengan
kali ini mendera wilayah timur Ukraina, Donetsk. Sekitar 2.000 warga
pro-Rusia dikabarkan berkumpul untuk menggelar protes di lapangan
tengah pada hari Minggu (6 April 2014).
Beberapa diantara pelaku aksi protes mengibarkan bendera Rusia, sementara yang lainnya memegang selebaran yang menyerukan warga Ukraina untuk memboikot pemilihan presiden atau menuntut referendum. Para pelaku aksi protes juga banyak yang meneriakkan kata-kata: 'Rusia, Rusia.'
Beberapa diantara pelaku aksi protes mengibarkan bendera Rusia, sementara yang lainnya memegang selebaran yang menyerukan warga Ukraina untuk memboikot pemilihan presiden atau menuntut referendum. Para pelaku aksi protes juga banyak yang meneriakkan kata-kata: 'Rusia, Rusia.'
Seorang wanita mengatakan, pemilihan presiden Ukraian yang akan digelar bulan depan sebagai ilegal dan seharusnya tidak diperbolehkan. Sementara warga Donetsk lainnya menyatakan rasa irinya dengan warga Ukraina di Crimea, di mana Rusia telah melakukan langkah aneksasi. Sejumlah pelaku aksi protes juga melambaikan bendera Rusia sembari menyerbu sebuah gedung yang terletak di dekat alun-alun di mana protes digelar.
Laporan Media Rusia mengatakan, para pengunjuk rasa yang meminta wakil dari kota-kota terdekat untuk berkumpul guna menggelar aksi pada Senin ini. Langkah yang dilakukan warga Donetsk kali ini nampaknya berupaya mengikuti jejak yang dilakukan warga pro-Rusia sebelumnya di Crimea yang kini telah membawa hasil dengan aksi aneksasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar